Secara umum, material yang banyak
digunakan untuk pipa dan komponennya terbagi atas dua katagori utama yaitu :
- Metallic (Logam)
- Non metallic (Non logam)
khusus untuk jenis Metallic dibagi dalam dua kelompok yaitu ; ferrous dan
Non ferrous.
Ada 2 (dua) jenis
metode yang digunakan untuk menamai ukuran pipa :
- NPS (Nominal Pipe Size) adalah ukuran standard Amerika Utara, dengan ukurannya berdasarkan “inch”.
- DN (Diameter Nominal) adalah penunjukkan ukuran eropa dengan ukurannya berdasarkan “milimeter”.
selain penamaannya dengan NPS atau DN, maka ada pasangan yg selalu tidak
ketinggalan ketika disebutkan ukuran pipa yaitu schedule (sch).
Schedule adalah suatu penunjukkan ukuran ketebalan dinding pipa atau dengan
kata lain Thickness.
Perbedaan NPS dan OD
Perbedaan antara NPS dengan OD dimulai dari pipa ukuran NPS 1/4″ sampai
dengan ukuran NPS 12″. Sedangkan untuk pipa dengan NPS diatas 12″(inch),
maka NPS yang ditunjukkan sesuai dengan OD dari pipa tersebut.
Ada salah satu
perbedaan yang lain lagi yang biasa kita lihat di tabel daftar pipa yaitu
huruf “S” setelah nomor schedule. seperti contoh 5S. hal ini khusus
untuk menunjukkan bahwa schedule tersebut untuk material khusus Stainless
steel. sedang schedule tanpa huruf “S” adalah untuk pipa dengan material
selain stainless steel.
Ukuran pipa
Macam-macam ukuran pipa yang sering digunakan dalam industri :
- Large Bore Pipe : yaitu pipa dengan ukuran lebih besar dari 2 Inch.
- Small Bore Pipe : yaitu pipa dengan ukuran 2 inch ke bawah.
- Tubing : yaitu pipa yang mempunyai ukuran sampai 4 inch, tetapi mempunyai ukuran ketebalan dinding pipa yang lebih kecil jika dibandingkan dengan small bore dan large bore.
Schedule (ketebalan pipa)
Pipa diproduksi dalam
berbagai macam ketebalan yang sudah distandardkan. setiap ketebalan tertentu
pada pipa diberi penamaan dalam bentuk schedule number, bukan dalam bentuk
ukuran pipa yang sebenarnya.
pada awalnya ketebalan
pipa hanya ada 3 kelompok yaitu:
·
Standard
·
Extra Strong (XS)
·
Double Extra strong (XXS)
saat ini penamaan sudah diganti dengan memberikan schedule number tertentu,
yang dimulai dari 5 dan 5S, kemudian diiukuti dengan 10 dan 10S, seterusnya
dalam kelipatan 10 sampai schedule 40 (20, 30, 40) dan selanjutnya
mempunyai kelipatan 20, yaitu 60, 80, 100, 120, 140, 160.
pada umumnya, besarnya ketebalan pipa yang mempunyai schedule 40 dengan
schedule STD adalah sama untuk pipa ukuran 1/8 sampai dengan ukuran pipa 10
inch.
Pipa biasanya diproduksi dengan ukuran panjang yang berbeda, tergantung
kepada material, ukuran dan schedule. namun pada umumnya pipa2 diproduksi dengan
mempunyai rata2 panjang 20ft atau 6 meter untuk pipa karbon steel. panjang ini
disebut dengan istilah random length. adakalanya pipa yang mempunyai
ukuran panjang 2 kali lipat dari random length tersebut juga banyak
tersedia dan termasuk disukai, terutama untuk penggunan pipe rack. ukuran
ini disebut juga dengan double random length atau sama dengan 12 meter.
Pipe Ends
Secara umum pipa yang diproduksi mempunyai 3 jenis bentuk ujung pipanya :
·
Plain Ends (PE) : yaitu ujung pipa yang dipotong persegi
·
Beveled Ends (BE) : yaitu bentuk ujung pipanya dipotong membentuk bevel
·
Threaded Ends (TE) : yaitu pipa yang dibuat mempunyai ulir pada ujungnya.
Disini jenis TE ada dua pilihan :
1. berulir kedua sisi
(TBE : Threaded Both Ends)
2. Hanya pada satu sisi (TOE : Threded One Ends)
No comments:
Post a Comment